Pengertian
ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
ATM dalam bahasa
inggris disebut Automatic teller machine, sendangkan dalam bahasa
Indonesia disebut anjungan tunai mandiri. ATM adalah alat elektronik yang
difasilitasi oleh Bank kepada pemilik kartu ATM tentunya agar mempermudah dalam
transaksi secara elektronik seperti mentransfer uang, mengambil uang, mengecek
saldo dan lain-lain tanpa perlu diawasi oleh teller dan setiap kartu diberikan
PIN (Personal Identification number) yang berbeda guna untuk menjaga keamanan.
Sedangkan menurut Ellen Florian (2004) pengertian ATM adalah alat
telekomunikasi berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam
melakukan transaksi keuangan tanpa membutuhkan seorang teller bank.”
Kartu ATM yang
berbahan plastik ini diterbitkan oleh lembaga keuangan bank, yang dimana sudah
ditetapkan batasan jumlah baik itu penarikan yaitu 5 juta atau transfer tunai
maksimum perharinya. Hal ini berujuan untuk mengantisipasi kerusakan yang
kemungkinan terjadi pada mesin ATM dan juga mengantisipasi kelebihan penyeidaan
yang tunai dalam ATM.
Pada umumnya bagi setiap
nasabah yang menggunakan kartu ATM akan dikenakan biaya perbulannya dan biaya
tersebut sudah ditentukan dari kebijakan Bank masing-masing.
Ada beberapa pelayanan yang diberikan oleh Bank terhadap nasabah yang menggunakan kartu ATM yaitu:
- · Mudah dalam penggunaan jasa perbankan
- · Lebih cepat dan tepat dalam pelayanan
- · Lebih aman
- · Berbagai bentuk jenis pelayanan yang disediakan
- · Keluasaan waktu pelayanan
Fungsi,
Manfaat dan Kegunaan Kartu ATM
Ada beberapa
fungsi dari penggunaan kartu ATM seperti penarikan uang secara tunai. Akan
tetapi masih banyak lagi kegunaan kartu ATM bagi nasabah yang ingin
memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh Bank kepada nasabah berupa aktivitas
perbankan seperti:
1. Dengan
mudah mengecek saldo akhir
2. Bisa membayar pembayaran umum seperti tagihan listrik, telepon ari, handphone, uang kuliah dan lain-lain
3. Bisa dengan mudah melakukan pembelian tiket dan isi ulang pulsa
4. Bisa melakukan open transfer
5. Yang terakhir pengubahan PIN (Personal Identification number)
2. Bisa membayar pembayaran umum seperti tagihan listrik, telepon ari, handphone, uang kuliah dan lain-lain
3. Bisa dengan mudah melakukan pembelian tiket dan isi ulang pulsa
4. Bisa melakukan open transfer
5. Yang terakhir pengubahan PIN (Personal Identification number)
Jenis-Jenis ATM
Mesin ATM
terkoneksi dan terhubung dengan jaringan komunikasi sebuah bank. Mesin ATM ini
memudahkan kita untuk melakukan transaksi perbankan, tanpa perlu datang ke
gedung bank. Mesin atm biasanya terdapat di tempat umum, seperti mal, gedung
kantor, minimarket, atau SPBU. Mesin atm sendiri terdiri dari 3 jenis, yaitu :
1. ATM Tunai
ATM ini merupakan jenis atm
yang paling banyak disediakan oleh bank di tempat-tempat tertentu. Melalui ATM
tunai ini, ada dapat melakukan transaksi tunai, seperti
transaksi penarikan uang tunai.
2. ATM Non Tunai
Jenis ATM non tunai ini
adalah kebalikan dari ATM tunai. Melalui ATM ini, kita tidak dapat melakukan
transaksi tunai seperti penarikan uang. Karena ATM ini khusus digunakan untuk
transaksi non tunai seperti transfer uang, bayar tagihan, dan lain-lain.
3. ATM Setor Tunai
ATM setor tunai dapat disebut
juga dengan cash deposit machine (CDM). Melalui ATM ini kita tidak perlu repot
datang ke teller bank saat hendak menyetorkan uang. ATM ini dapat menerima
setoran uang dengan minimal lembaran yang diterima nominal Rp 20.000.
ATM Setor Tunai diciptakan
sebagai solusi untuk mengatasi masalah ramainya nasabah yang mengantri di bank.
Teller Bank akan mengalami kesulitan setiap melayani nasabah sehingga pelayanan
yang diberikan tidak mampu maksimal. Dengan adanya ATM Setor Tunai ini maka
mampu memberikan kemudahan pada setiap nasabah suatu bank agar tidak perlu
datang ke Bank dan mengantri.
Berikut adalah manfaat penggunaan ATM Setor Tunai :
· Melakukan
pembayaran berbagai tagihan
· Dapat
menabung tanpa mengantri
· Layanan
tanpa batas waktu
· Saldo
langsung efektif
Namun diantara manfaat diatas, ATM Setor Tunai memiliki
kekurangan. Diantaranya adalah :
· Uang
terselip di mesin
· Uang
masuk tapi transaksi dibatalkan
· Kartu
ATM yang tertelan ketika selesai bertransaksi
4. ATM Serbabisa
Jenis ATM ini
adalah yang paling jarang ditemui dan disediakan oleh bank. Karena melalui ATM
ini kita dapat melakukan hampir semua transaksi perbankan dari transaksi non
tunai hingga setor tunai.
Untuk dapat
menggunakan mesin ATM, Anda harus memiliki kartu ATM terlebih dahulu. Kartu
tersebut dapat berupa kartu kredit ataupun kartu debit. Setelah memiliki kartu
ATM, kita perlu memiliki password. Password ini digunakan saat Anda akan
melakukan transaksi di mesin atm dan berupa pin dengan kode angka 4-6 digit
yang diberikan oleh bank.
Cara
Kerja Mesin ATM
Dalam kehidupan
sehari-hari kita sudah tidak asing lagi dengan nama ATM (Automatic Teller
Machine), apalagi bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan. Dengan
perkembangan teknologi yang pesat saat ini transaksi apapun dapat dilakukan
melalui ATM, mulai dari penarikan tunai, transfer, pemindah bukuan, pembayaran
tagihan, bahkan setoran tunai maupun cetak buku dapat dilakukan di ATM. Nah,
tahukah kamu bagaimana cara kerja sebuah mesin ATM? Yuk kita baca penjelasan
selanjutnya…
Apakah dalam
bayanganmu didalam ATM itu ada orang yang duduk, dan kalau ada yang mau ambil
uang dihitung dulu setelah itu dikeluarkan kemudian diberi bukti penarikan?
Tentu saja tidak seperti itu. Sebenarnya komponen ATM itu terdiri dari kotak
ATM, tombol angka, layer monitor dan kamera (optional), yang biasa nampak dari
luar. Sedangkan didalamnya terdiri dari satu unit computer CPU, key board,
modem, kota uang, printer kecil dan card reader.
Cara kerja mesin
ATM sangat sederhana dan mudah. Jika kamu ingin bertransaksi menggunakan ATM,
kamu hanya tinggal memasukkan kartu ATMmu ke dalam mesin. Setelah kartu ATM
dimasukkan kedalam mesin, maka kartumu akan dibaca oleh magnetic card reader
yang ada didalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader adalah sebagai pembaca
dan penerima data. Setelah data dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem
komputerisasi bank.
Saat mesin
berhasil membaca data dalam kartu ATM mu, maka mesin akan meminta nomor PIN
(Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM
melainkan kamu harus memasukkannya sendiri. Jadi jangan sampai lupa nomor PIN
mu yah. Kemudian setelah kamu memasukkan PIN, maka data PIN tersebut akan
diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi di
bank yang bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data-datamu
tidak bisa terbaca oleh pihak lain.
Setelah
data-datamu selesai diproses di sistem komputer bank, maka data-datamu akan
dikirim kembali ke ATM. Dan kamu akan mendapatkan apa yang kamu minta di mesin
ATM tersebut seperti uang tunai, cek saldo, transfer tunai, dan sebagainya.
Pada sebuah kartu
ATM terdapat garis yang dinamakan Magnetic Chip. Magnetik Chip tersebut mempunyai
fungsi sebagai sensor pendeteksi identitas pemilik kartu ATM. Magnetic Chip
sangat sensitif dengan berbagai keadaan, contohnya apabila Magnetic Chip
tergesek oleh sebuah benda maka Magnetic Chip tersebut akan kehilangan
fungsinya.
Ada dua hal
penting yang harus dijaga agar transaksimu di ATM aman, yaitu: Kartu ATM dan
PIN. Kedua perangkat ini saling berhubungan erat, sehingga kamu harus selalu
ingat nomer PIN mu dan menjaga agar kartu ATM mu tidak hilang. Oh iya, untuk
menjaga keamanan, jangan pinjamkan Kartu ATMmu kepada orang lain untuk
kepentingan apapun. Simpanlah Kartu ATMmu pada tempat-tempat yang aman dan
tidak mudah dijangkau orang lain.
Fitur
Mesin ATM
Selain untuk
transaksi perbankan, mesin ATM saat ini juga bisa digunakan untuk layanan pembayaran
beberapa tagihan dari perusahaan di luar bank tersebut. Layanan tersebut bisa
secara langsung dengan memasukkan nomor atau kode dari perusahaan misalnya saja
nomor telepon, nomor kontrak dan sebagainya atau menggunakan virtual account.
Tentu saja yang secara langsung lebih praktis, namun bagi yang menggunakan
virtual account sebenarnya relatif sama, hanya saja nasabah sebaiknya punya
pengetahuan terkait transaksi tersebut. Kita ambil salah satu contoh
pembayaran premi asuransi melalui Bank BNI.
Pembayaran Premi
Polis BNI Life kini dapat dilakukan melalui ATM BNI. Jenis-jenis transaksi yang
dapat dilakukan adalah Premi Pertama, Premi Lanjutan, Top Up, Pemulihan Polis,
Cetak Ulang Polis, dan Pinjaman Polis. Berikut ini tahapannya:
- Masukan kartu ATM BNI Anda, Pilih jenis bahasa: “Indonesia”
· Masukan PIN Anda, Pilih “Menu Lain”
· Pilih Transaksi “Pembayaran” dan “Menu Berikutnya”
· Pilih Jenis Pembayaran “Asuransi”, Pilih Perusahaan "BNI LIFE", selesai.
Jika pembayaran
Anda adalah pembayaran premi untuk yang pertama kali Top Up, Pemulihan Polis,
dan Pinjaman Polis, disinilah Anda membutuhkan virtual account (virtual account
bisa Anda dapatkan dari perusahaan di mana Anda terdaftar) dengan langkah
sebagai berikut:
·
- Pilih transaksi pembayaran
· Masukkan Kode Bayar Anda (masukkan Nomor Virtual Account Anda)
· Masukkan jumlah pembayaran (masukkan "Nominal Premi" yang akan dibayar)
· Konfirmasi pembayaran
· Pilih Rekening Anda
· Transaksi telah selesai
- Pilih transaksi pembayaran
· Masukkan Kode Bayar Anda (masukkan Nomor Virtual Account Anda)
· Masukkan jumlah pembayaran (masukkan "Nominal Premi" yang akan dibayar)
· Konfirmasi pembayaran
· Pilih Rekening Anda
· Transaksi telah selesai
Beberapa layanan pembayaran membutuhkan Virtual Account. Virtual
account merupakan nomor identifikasi pelanggan perusahaan yang dibuka oleh Bank
atas permintaan perusahaan, untuk selanjutnya diberikan oleh perusahaan kepada
pelanggannya. Nomor virtual account bisa digunakan untuk nasabah perorangan
maupun non perorangan sebagai Nomor Rekening Tujuan penerimaan (collection).
Nasabah biasanya mendapatkan nomor virtual account ini dari perusahaan, di mana
dia membayar tagihan. Dalam kasus di atas berarti dari BNI Life.
Prinsip kerjanya, setiap setoran atas keuntungan Virtual
Account, sistem secara otomatis akan membukukan Rekening Utama dengan cara
mencantumkan Nomor dan Nama Rekening Virtual. Sebagai nasabah Anda harus paham
berapa nominal yang harus dibayarkan mengingat Virtual Account tidak memiliki
jumlah tagihan yang pasti (open payment). Banyak bank yang memiliki fitur
Virtual Account yang dapat memberikan solusi bagi perusahaan yang ingin
mengidentifikasi arus kas masuk secara rinci dan akurat.
Selain itu masih banyak manfaat virtual account yang bisa didapatkan
baik oleh perusahaan mitra bank maupun konsumen perusahaan itu sendiri. Bagi
Perusahaan mitra dari bank akan diberikan pilihan untuk dapat menggunakan akses
melalui berbagai Channel Bank sehingga layanan pembayaran semakin luas dan
terjangkau, dengan berbagai kemudahan untuk membayar melalui berbagai channel
tersebut. Dengan sistem seperti ini perusahaan mitra bank dapat lebih mudah
merekonsiliasi hasil pembayaran tagihan dengan cepat dan akurat, sedangkan bagi
konsumen perusahaan tentu saja bisa leluasa membayar tagihan melalui berbagai
chanel bank tersebut. Channel di sini bisa diartikan sebagai ATM tempat
membayar tagihan.
Kelebihan
dan Kekurangan ATM
Kartu ATM bisa
dibilang fasilitas paling dasar yang dapat diperoleh saat pembuatan rekening
bank baru. Bentuknya kartu dan terbuat dari plastik. Bagian bawah terdapat pita
magnetik yang berfungsi menyimpan data perbankan atas rekening pemiliknya. Cara
menggunakannya dengan dimasukkan ke ATM dan pengamanannya menggunakan sistem
PIN enam digit angka. Adapun Kelebihan ATM :
- Keunggulan paling utama dari kartu ATM ialah bisa tarik tunai. SMS banking, m-banking, dan internet banking memang bisa melakukan semua transaksi yang ATM bisa, kecuali ambil uang atau tarik tunai ini. Kemudian, kelebihan lain kartu ATM ialah dapat digunakan untuk menabung pada mesin setor tunai.
- Keuntungan dari kartu ATM berikutnya ialah dapat dipakai pada ATM bank apapun. Misal kartu ATM Anda BCA, tetap bisa digunakan pada ATM BNI, BRI, Mandiri, dll. Akan tetapi, penggunaan lintas bank dikenakan biaya tambahan. Kalau tidak salah sekira Rp5.000,00–Rp7.500,00 per transaksi.
- Tidak hanya bisa dipakai lintas bank, kartu ATM keluaran bank-bank besar di Indonesia dapat dimanfaatkan juga untuk mengoperasikan ATM luar negeri, meskipun ATM tersebut milik bank lokal negara sana. Meski rekening Anda tabungan rupiah dan kartu ATM-nya dipakai di Jepang, mesin akan tetap mengeluarkan uang yen. Ini sangat dibutuhkan jika sedang berkunjung dan di sana kehabisan uang cash.
- Selain digunakan untuk mengoperasikan ATM, kartu ini dapat dipakai sebagai kartu debit. Misal, Anda belanja di toko yang menyediakan mesin EDC. Saat mau bayar ternyata Anda tidak punya uang cashdan malas cari ATM. Nah, kartu ini bisa langsung digesekkan atau dimasukkan mesin EDC guna melakukan pembayaran selayaknya kartu kredit.
Kekurangan ATM.
Kartu ATM tidak bisa
digunakan transaksi di rumah atau tempat-tempat pribadi selayaknya SMS banking,
mobile banking, ataupun internet banking. Jadi, jika tempat tinggal Anda jauh dari
lokasi ATM bisa merepotkan. Jika kehilangan kartu atm anda harus mengurusnya
dahulu ke kantor polisi kemudian baru bisa diurus di ban
Atm Sebagai Tantangan Global
Penggunaan ATM.
automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari
inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat
memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung
beberapa tahun.
Penekanan utama
dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching
costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya.
Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan
terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan
penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem
reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan untuk menggunakan
sistem reservasi dari penerbangan lain.
Membangun Sumber-Sumber
Informasi Strategis , Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk
membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam
keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat
lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem
informasi, dan melatih end users.
Sistem informasi
memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic
information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi
bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam
meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan.
Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer
tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk
menjual produk baru kepada konsumen.
Fungsi dari sistem
informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat
untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk
menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi
sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat.
Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users
manajerial dengan tantangan manajerial yang besar.
Peranan sistem
informasi dalam suatu organisasi tidak diragukan lagi. Dukungannya dapat
membuat sebuah perusahaan memiliki keunggulan kompetitif, yang berarti bahwa
suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dengan mempergunakan
sistem informasi. Keberadaan sistem informasi tidak hanya bermanfaat bagi
perusahaan, tetapi juga bagi nasabah atau konsumen.
Sebagai contoh,
berkat sistem informasi para nasabah bank dengan mudah dapat mengambil uang di
mesin-mesin ATM, memperoleh informasi saldo tabungan atau melakukan transfer
melalui telepon, dan bahkan melakukan pemesanan barang melalui Internet.
Berkaitan dengan peranan sistem informasi yang sangat bermanfaat bagi siapa
saja. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran sistem informasi lebih jauh,
yang mencakup pengertian sistem informasi itu sendiri, komponen-komponen yang
menyusun sistem informasi, macam-macam sistem informasi, teknologi informasi
yang mendukungnya, hingga bagaimana sistem informasi dikembangkan.
Sumber :
https://www.cermati.com/artikel/mesin-atm-jenis-jenis-dan-cara-aman-menggunakannya